
Sumber Kompas,
Bagaimana cara menciptakan kerukunan umat beragama? Agnes Monica mengatakan, harus membangun saling pengertian dan pemahaman antarumat beragama.
Saling pengertian dan pemahaman itu harus dibangun dengan dialog,
bukan dengan dua monolog. "Satu dialog lebih baik dari dua monolog," kata Artis yang meraih penghargaan Bintang Sinetron Favorit-Panasonic Awards 2001, 2002, dan 2003 ini.
Putri pasangan Ricky Muljoto dan Jenny Siswono ini mengatakan, kalau hanya berpegang teguh pada pendapat masing-masing tanpa mau mendengarkan pendapat orang, itu namanya dua monolog, bukan dialog.
Menjelang Natal tahun ini, Agnes ingin lebih mendalami makna Natal. Baginya, itu jauh lebih penting daripada sekadar perayaan Natal, baik yang dilakukan secara sederhana maupun besar-besaran.
Agnes juga merasa heran kenapa saat Natal yang lebih populer justru Sinterklas dibandingkan dengan kelahiran Sang Juru Selamat. Namun, Agnes berpikir positif atas fenomena itu. "Mungkin Sinterklas adalah representasi bahwa Yesus Kristus lahir ke dunia untuk memberi hadiah kepada kaum Kristiani, yaitu keselamatan kekal," kata artis yang punya hobi membaca minimal sebuah buku per hari itu.
Setiap Natal, Agnes selalu sibuk dengan pelayanan di gereja, ikut kebaktian kebangkitan rohani, dan mengisi acara di stasiun televisi atau di luar kota.
Ketika ditanya apakah ia selalu pergi ke gereja setiap Natal, ia langsung menjawab, ke gereja bukan hanya saat Natal, tetapi setiap minggu. "Kalau pas di luar kota kayak di Medan dulu, ya, aku ke gereja di Medan," kata pemeran sinetron Cewekku Jutek yang baru saja diwisuda dari SMU Pelita Harapan tanggal 19 November 2003.
Menurut dia, introspeksi diri tak hanya dilakukan saat Natal saja, tetapi setiap hari. "Kalau hanya saat Natal, takut enggak terhandle (tertangani-Red)," katanya. (K04)

No comments:
Post a Comment